Berapa periode ini Indonesia mulai diramaikan dengan datangnya industri baru, industri apakah?,
Toko pedia, buka lapak, traveloka, gojek dan beberapa nama yang lain mungkin sudah akrab ditelinga kita. Ya, benar sekali industri digital khalayak menyebutnya.
tanpa kita sadari sebenarnya kita telah akrab dengan industri digital sejak awal tahun 2000an atau bahkan sudah banyak yang mengakses sebelum di tahun itu, pada saat warnet sedang menjamur di Indonesia
apakah anda ingat pada friendster, MIrc, Yahoo mail-Yahoo Messenger(YM), atau bahkan anda seorang job seeker melalui mesin pencari "Google", ternyata memang tak dipungkiri, kita telah mengenal dekat dengan industri ini sejak belasan tahun yang lalu.
Persaingan e-commerce semakin sengit. Banyak pemain baru yang datang bertaruh peruntungan untuk memperebutan ratusan triliun uang yang berputar di bisnis yang berbasis internet ini.
Namun, tak sedikit pemain lama yang tumbang. Tahun 2017 ini, sejumlah nama besar dengan modal jumbo yang siap meramaikan pasar e-commerce tanah air. Sebutlah misalnya Agung Podomoro Land, Salim Group dan CT Corp.
Menteri Perindustrian bilang, nilai uang yang berputar di bisnis ecommerce ini mencapai Rp 240 triliun. Sangat menggiurkan
